Fisika. heheh dengar namanya aja udah buat takut banget nih, paling pelajarannya ga jauh-jauh dari vektor, gelombang, termal dan lain2 yang membutuhkan imajinasi dan kelihaian tersendiri dalam me-manage otak(hufft). Mula nya ga pengen banget nih ngambil matkul ini tapi ternyata unexpected, ini mata kuliah yang cukup menyenangkan.
Disini kami tidak hanya disadarkan dengan adanya rumus-rumus (yang kadang aku bertanya sih, rumus serumit ini digunain buat apa? buat kami tau rumus itu aja?! membuat memory penuh aja), di mata kuliah ini kami betul-betul dituntut untuk mengerti untuk apa sih sebenarnya kita mempelajari mata kuliah ini. Nah isu yang paling hangat nih pembangunan rumah yang memilikisirkulasi udara yang baik. Nah tau ga sobat apa yang disebut dengan kenyamanan? Definisi dari saya pribadi nih kenyamanan itu sesuatu yang membuat seseorang tenang,damai,tidak rusuh, dan betah terhadap suatu kondisi. Hal ini merupakan manfaat dari mempelajari mata kuliah ini, agar kita mengerti keadaan yang mana yang kemungkinan membuat kita merasa nyaman. Contoh kasus kesalahan dalam menciptakan kenyamanan termal, misalnya si A membangun sebuah rumah yang hampir sebagian permukaannya terdiri dari kaca(anggaplah untuk memberi kesan estetika). Nah si A nih, pengen agar walaupun rumah ini elegan tapi temperatur d idalam tetap normal (tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin), makanya si A memasang tirai di dalam rumah itu tepat di depan kaca. Benar atau salah ga yang dilakukan A? saya sejujurnya menjawab benar (maklum orang awam), tapi pada dasarnya itu salah. kenapa? karena kalau misalnya kita menutup tirai lalu panas masuk melalui jendela, nah panasnya itu akan tetap masuk keruangan dan tinggal dibalik tirai. Lalu ketika tirai itu dibuka akan menyebabkan rasa panas berlebih di ruangan. Seharusnya tirai itu ditaruhnya disebelah luar agar sebelum panas masuk ke kaca, ada tirai yang menahan panas tersebut sehingga panas yang masuk lewat kaca diminimalisir. benerkan! tapi ya kali yah menaruh tirai diluar, trus estetikanya dimana? hehe nah yang perlu dilakukan untuk membuat kenyamanan termal khusus panas ini mungkin perlu adanya perbandingan yang signifikan antara dinding permukaan rumah, pintu, da jendela
Selanjutnya nih tempat(misalnya perkantoran) yang biasanya terdapat AC pasti ruangannya dibuat serapat mungkin agar tidak ada udara lain yang masuk. Selain agar udara dingginya terisi di dalam ruangan, nah penjelasannnya ilmiahnya gini, manteman. Di dalam AC ada bagian yang mendinginkan, dimana dalam pendinginan itu terdapat fresh air, inilah yang membuat ruangan tersebut dingin. Selanjutnya setelah selesai mendinginkan ruangan, udara lebih dingin dari sebelumnya dan udara di ruangan akan dimasukkan kembali ke pendingin dalam AC ini, yaitu 90% dari udara sisa. Lalu setelah masuk pendingin, maka akan bercampur lagi dengan fresh air 10% dan keluar lagi, lalu dimasukkan lagi. Dan begitu seterusnya.Kalau ingin membuat AC dengan fresh air 100% di dalam pendingin ini bisa, namun kerugian yang besar harus ditanggung karena hal ini membutuhkan energi yang banyak. Itulah sebabnya udara sisa dariAC yang lumayan dingin dimasukkan kembali, agar proses pendinginnannya di butuhkan energi yang tidak sebanyak ketika AC pertama kali dihidupkan. Nah coba misalnya ruangan itu terbuka, maka debu, akan sangat mudah masuk ruangan lalu ketika AC menyerap kembali udara sisa ruangan maka debu itu masuk, ada 2 kemungkinan bahaya yang terjadi (1) kalau debu itu merusak sistem kerja dalam AC (2) kalau partikel debu itu semakin kecil akibat proses dalam AC dan menyebabkan saluran inhalasi kita tercemar sampai bagian pernafasan dalam (alveoli). Hal ini sangat berbahaya bagi tubuh kita ini bisa menyebabkan penyakit pernafasan
Yah karena Mata Kuliah ini bermanfaat banget, menarik, inspiratif, dan mengajarkan banyak , maka ini dokumentasi ilegalnya (heheh):
Quote4 : Masalah adalah sahabat terbaik
